Gunung Bromo (Jawa Timur)

Gunung Bromo dengan ketinggian 2.329 Meter di atas permukaan laut merupakan sebuah kaldera raksasa dengan diameter sekitar 10 Km dengan beberapa gunung kecil ditengahnya, salah satunya ialah Gunung Batok. Dikelilingi oleh lautan pasir dan asap kawah yang masih mengepul menjadikan pemandangan yang spektakuler terutama disaat matahari terbit.

Rute menuju Gunung Bromo

Ada beberapa alternatif rute yang bisa anda gunakan, antara lain :

Dari Probolinggo

Probolinggo merupakan sebuah kota di pantau utara Jawa Timur, jaraknya dari Bromo sekitar 45 Km. Rute yang ditempuh dari Probolinggo ialah menuju Ketapang, lalu diteruskan menuju Sukapura, di sini banyak terdapat penginapan yang baik, direkomendasikan anda menginap di sini bila akan bermalam di Bromo. Dari Sukapura perjalanan dilanjutkan ke Ngadisari dan langsung ke Cemoro Lawang tepat di bibir Kaldera. Total perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 Jam.

Apabila anda menggunakan pesawat terbang, untuk menuju Probolinggo dari Surabaya gunakan Bus Damri yang tersedia di bandara Juanda menuju terminal Bungurasih (dikenal juga sebagai terminal Purbaya) di kota Surabaya. Dari terminal anda bisa menggunakan Bus Patas AC langsung ke Probolinggo, waktu perjalanan sekitar 3 Jam.

Dari Pasuruan.

Rute ini sedikit lebih sulit dibandingkan jika kita melalui Probolinggo, keuntungannya ialah jaraknya dari Surabaya lebih dekat, tepatnya sebelum Probolinggo. Untuk mencapai kaldera Bromo dari Pasuruan anda harus menuju Tosari lewat Pastepan menempuh jarak sekitar 45 Km. Anda bisa menggunakan Bus atau angkot lokal. Dari Tosari perjalanan dilanjutkan menuju Wonokitri dengan menggunakan Bemo atau Becak, apabila anda memiliki jiwa petualang tinggi anda juga bisa menumpak di bak Truk. Dari Wonokitri perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 14 Km menuju Bromo, cukup jauh tetapi jangan khawatir, pemandangan di sini sangat indah dengan udara yang sejuk dan segar. Tetapi apabila anda malas berjalan kaki anda bisa menyewa Jeep 4x4 yang banyak tersedia di Wonokitri menuju kaldera Bromo. Apabila anda ingin menginap terdapat penginapan yang cukup baik di Tosari dan Wonokitri.

Yang Menarik Di Bromo

Lautan Pasir. Tempat menarik yang harus dikunjingi apabila anda pergi ke Bromo adalah lautan pasir yang luas yang sejatinya merupakan kaldera raksasa. Anda bisa menyewa kuda untuk berjalan-jalan melihat pemandangan yang indah dengan latar belakan gunung Semeru yang selalu mengeluarkan asap raksasa secara berkala.

Gunung Batok. Memiliki ketinggian sekitar 2.440 meter di atas permukaan laut, guning ini terlihat berwarna coklat terletak di tengah-tengah kaldera. Tidak seperti puncak-puncak lain yang ada di kaldera Bromo, Gunung batok sudah tidak aktif. Gunung ini banyak ditumbuhi oleh pohon cemara. Sangat menarik untuk dilihat.

Kampung Suku Tengger. Dengan rumah-rumah yang berderet dengan rapi dan terlihat sangat terjaga kebersihannya. Suku tengger juga memiliki kebiasaan dan adat yang unik.

Upacara Kasodo. Atau upacara Kasada dilaksanakan setiap tahun pada saat bulan purnama, dan merupakan puncak dari upacara adat dari Suku Tengger, dimana penduduk memberikan persembahan kepada dewa yang mereka percayai agar diberi panen yang baik dan dijauhkan dari bencana. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.

Air terjun Madakaripura. Sebuah air terjun indah terletak di kaki Bromo. Cocok untuk relaksasi, dan menurut kepercayaan penduduk setempat, tempat ini sering digunakan Patih Gajah Mada yang merupakan patih kerajaan Majapahit untuk bertapa.

Pura Poten. Sebuah pura milik masyarakat tengger yang terletak di tengah lautan pasir gunung Bromo. Sangat indah, anda tidak boleh melewatkan pemandangan pura ini.