-->

Translate

Minggu, 03 Juni 2012

Gunung Kerinci (Jambi)


Karena daerah ini merupakan habitatnya harimau Sumatera dan tempat mereka berburu, usahakan untuk tidak membawa makanan yang berbau anyir atau daging mentah. Gunung Kerinci merupakan, gunung berapi yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3800 mdpl dan masih dalam keadaan aktif. Berada pada lintang 10°45,50′ LS dan 1010°160′ BT. Terletak di dua kabupaten yaitu Kerinci dan Sulak Deras. Dikaki gunung ini juga anda bisa temukan perkebunan teh yang terdapat di Desa Kersik Tuo.


Di Desa Kersik Tuo ini banyak terdapat penginapan-penginapan yang diusahakan oleh penduduk setempat. Penduduk di desa Kersik Tuo ini mayoritas adalah suku Jawa yang sudah lama sekali tinggal disana, sejak jaman kolonial Belanda.Gunung kerinci berada dibawah perlindungan Taman Nasioanal Kerinci Seblat. Pada areal hutan gunung ini, kita masih bisa menjumpai harimau sumatera. Satu hal yang mesti di ingat, jika anda mendaki gunung ini, jangan bermalam atau mendirikan tenda di daerah selter I atau di daerah ketinggiannya dibawah 1500 mdpl.

Karena daerah ini merupakan habitatnya harimau sumatera dan tempat mereka berburu. Dan usahakan untuk tidak membawa makanan yang berbau anyir atau daging mentah.Pemandangan dari puncak Kerinci sangat memukau, kita bisa melihat danau kerinci dan danau si tujuh yang berada di atas puncak bukit si tujuh, serta di bagian selatan terlihat Lubuk Gadang dan Muara Labuh.Sementara di arah barat terlihat Samudera Hindia. Sangat indah. Gunung Kerinci bisa dicapai lewat kota Jambi atau kota Padang atau juga dari Muara Bungo. Muara Bungo terletak di jalan Lintas Sumatera antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat.

RUTE PENDAKIAN

Pondok R10 ( 1611 mdpl ) – Pintu Rimba ( 1800 mdpl ).
R10 adalah pondok jaga balai TNKS untuk mengawasi setiap pengunjung yang akan mendaki gunung Kerinci. Medannya berupa perkebunan/ladang penduduk, kondisi jalan baik ( aspal ) sampai batas hutan. Jarak tempuh 2 km atau 1 jam perjalanan.

Pintu Rimba – Pos Bangku Panjang ( 1909 mdpl ).
Pintu Rimba merupakan gerbang awal pendakian berada dalam batas hutan antara ladang dan hutan heterogen sebagai pintu masuk, disini ada shelter dan juga lokasi air kurang lebih 200 meter sebelah kiri jika kita menghadap gunung Kerinci. Jarak tempuh ke Bangku Panjang 2 km atau 30 menit perjalanan, lintasan trekkingnya relatif landai.

Pos Bangku Panjang – Pos Batu Lumut ( 2000 mdpl ).
Pos Bangku Panjang terdapat dua shelter yang masih boleh dibilang layak. Menuju Batu Lumut, medan pendakian masih landai dan jarak tempuhnya sekitar 2 km dengan waktu tempuh 30 menit.

Pos Batu Lumut – Shelter 1 ( 2225 mdpl ).
Pos Batu Lumut merupakan tempat istirahat namun tidak ada shelternya tetapi disini ada lokasi airnya ( air endapan ). Memang lokasinya di sungai, tetapi sungai ini kontemporer yang hanya berair di musim hujan.Jarak tempuh menuju Shelter 1 sejauh 2 km perjalanan dengan waktu tempuh1 jam. Kondisi jalan setapaknya relatif terjal dengan kemiringan sekitar 60.

Shelter 1 – Shelter 2 ( 2510 mdpl ).
Shelter 1 merupakan tempat istirahat, terdiri dari satu buah pondok yang masih terawat baik, jarak tempuh menuju pos 2 yaitu 3 km dengan waktu tempuh 1,5 jam. Di lintasan ini sesekali jalan setapaknya terjal sampai kemiringan 45.

Shelter 2 – Shelter 3 ( 3073 mdpl ).
Shelter 2 merupakan tempat istirahat, dengan satu buah shelter namun tidak terlalu kokoh. Mungkin karena usia pondok ini cukup tua dan kondisi medan yang suhu udara dratis membuat shelter ini masih bertahan walaupun dalam keadaan miring hampir rubuh. Jarak tempuh menuju shelter 3 yaitu 2 km dengan waktu tempuh 2 jam.

Shelter 3 – Shelter 4 ( 3351 mdpl ).
Shelter 3 merupakan tempat istirahat yang hanya tingga kerangka besinya saja. Lokasi ini merupakan medan yang terbuka dan bisa memandang kearah Desa Kersik Tuo.

Tempat ini juga bagus untuk dijadikan tempat mendirikan tenda. karena tempat datarnya lumayan luas. Disini juga kita bisa menjumpai sumber air. Perjalanan menuju puncak hanya tinggal 3 jam perjalanan dari shelter ini.Menuju shelter 4 jarak 1,5 km dengan waktu tempuh 1 jam. Kondisi jalan setapaknya merupakan bekas aliran air yang menjadi jalur pendakian.

Shelter 4 – Batas vegetasi /Pasir / Batuan Cadas – Puncak ( 3800 mdpl ).
Ditempat ini terdapat papan pengumuman yang berisikan larangan membuat rute baru dan informasi mengenai lintasan pasir dan cadas harap berhati - hati.Lapangan yang luas. Disini bisa mendirikan tenda asalkan tenda anda memenuhi persyaratan untuk didirikan disini, karena disini angin bertiup lumayan kencang serta suhu yang dingin.


PERIJINAN
Perijinan untuk pendakian gunung ini termasuk standar dan tidak terlalu berbelit - belit. Ijin bisa diurus di Pos petugas taman nasional.

TEMPAT MENARIK
Ada beberapa tempat menarik yang mungkin dikunjungi diantaranya:
- Kebon teh Kersik Tuo
- Danau Belibis
- Danau kerinci
- Danau Situjuh di gunung Situjuh

Selain itu di lokasi Taman Nasional Kerinci Seblat ini juga terdapat komunitas yang disebut dengan ORANG KERINCI. Komunitas ini sampai saat ini masih sangat susah untuk ditemukan. Tim antropologi Perancis masih menyelidikinya. Menurut penduduk setempat, orang kerinci ini mempunyai postur tubuh setinggi anak usia 3 tahun dan berambut panjang.

Yang unik dari mereka adalah telapak kaki mereka yang terbalik, tidak seperti kita tumit berada dibelakang akan tetapi orang kerinci ini tumitnya ada didepan dan jari - jarinya menghadap kebelakang. Gerakan mereka sangat cepat, sangking cepatnya photografer penyelidik dari perancis itu tidak bisa memotret mereka walaupun sudah bertemu muka. Hasil penyelidikan tim antropolog Perancis ini dapat dilihat di kantor mereka di kota sungai penuh. Ada photo - photo bekas telapak kaki mereka yang ukurannya sebesar telapak kaki anak kecil.








1 komentar: