-->

Translate

Senin, 04 Juni 2012

Danau Maninjau (Sumatera Barat)


Danau Maninjau adalah sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.

Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.
Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Sri Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Sri Antokan terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.
Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelahDanau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel(Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran.


Danau Maninjau yang indah di Sumatra Barat adalah salah satu yang terhening di Indonesia. Dengan seluas 100 m², danau ini merupakan kejaiban alam yang luar biasa dan tempat yang tepat untuk menenangkan diri dan menikmati suasana hidup yang tenang. Datanglah ke danau kuno ini untuk melarikan diri Anda dari kesibukan dan keramaian kota. Danau Maninjau mempunyai pemandangan yang sangat indah bertengger di perbukitan setinggi 461 meter di atas permukaan laut. 
Untuk sampai ke danau ini, Anda harus mengambil jalan curam menurun dari Bukittinggi. Perjalanan akan berliku-liku dengan tikungan tajam. Perjalanan ke danau ini jelas akan memukau Anda dengan pemandangan luar biasa ke arah danau biru berkilauan dan bukit-bukit sekitarnya.
Danau ini lebih dari sekedar landmark indah tetapi  juga merupakan warisan budaya masyarakat setempat. Legenda Bujang Sembilan mewarnai kisah danau ini. Menurut cerita rakyat setempat, salah seorang pria dalam kisah itu mati dengan cara terjun ke kawah kemudian kawah meluas dan membentuk sebuah danau.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar